Sabtu, 10 Desember 2016

Samsung Galaxy Note 7 yang Belum Dikembalikan Akan Dimatikan Paksa

Sampai mendekati perubahan th., nyatanya tetap banyak besutan pemakai Galaxy Note 7 yang belum ikhlas kembalikan hpnya. Samsung tidak kehabisan akal. Oleh beragam langkah, pihaknya mematikan handphone itu besutan jarak jauh. 

Perasaan perusahaan handphone raksasa Korea Selatan itu tidak pernah jemu memperingatkan pemakai phablet malang itu kepada lakukan recall. Malahan di ada banyak negara, Samsung sering menghadiahkan impresif untuk yang selekasnya kembalikan Note 7. 



Namun sayangnya usaha Samsung tidak jalan mulus. Tidak tinggal diam, diambil detikINET besutan Ubergizmo, Jumat (9/12/2016), Samsung dengan cara remote bakal mematikan piranti Galaxy Note 7 di Kanada oleh langkah menonaktifkan sistem isi lagi baterai. Note 7 di Amerika Serikat pula bakal diperlakukan serupa. 

Ini merujuk besutan pesan yang nampak di operator Amerika Serikat dimana berisi menyampaikan selanjutnya tanggal 15 Desember 2016 Samsung bakal memodifikasi perangkat lunak kepada memblok piranti besutan pengisian tenaga. Sebab handphone menampik kepada isi tenaga, jadi automatis kehabisan baterai serta mati. 

Cara anyar ini unggul 'sadis' dibanding up-date paling akhir Galaxy Note 7 beberapa waktu lalu, dimana handphone cuma bakal mentok di pengisian 60%. Namun oleh up-date anyar, Note 7 tak dapat sekali lagi di isi lagi. 

Beberapa waktu lalu di Selandia Anyar, Galaxy Note 7 sudah masuk daftar hitam, serta siapa saja pemiliknya tidak bakal dapat tersambung ke network operator. Kebijakan yang serupa pula bakal diaplikasikan operator Australia. Oleh beragam cara itu, nampaknya tinggal menanti saat semuanya Note 7 yang belum dikembalikan tidak dapat sekali lagi berperan.

Related Posts

Samsung Galaxy Note 7 yang Belum Dikembalikan Akan Dimatikan Paksa
4/ 5
Oleh