Selasa, 20 Desember 2016

Samsung Galaxy J7 Prime Bakal Segera Turun Harga

Berita yang dinanti-nantikan pada akhirnya datang pula, informasi ini bakal jadi informasi yang paling menyenangkan kepada semuanya pemakai android, terutama Samsung.

Datang besutan ponsel canggih, yang menguasai nyaris semua pasaran di Tanah air kesempatan ini impresif simpati orang-orang oleh turunkan bandrol Samsung Galaxy J7 Prime. Walau sebenarnya berjenis ini adalah model yang sekali lagi tren di Tanah air baru-baru ini.



Di Tanah air, ponsel canggih ini di pasarkan oleh bandrol Rp. 3. 8 juta, selisih 100 unggul mahal apa bila dibandingan Samsung Galaxy J7 Prime di market India. Tetapi hal semacam ini bukanlah satu masalah untuk mereka pemakai perangkat pintar, yang menginginkan tampak tidak sama oleh ponsel canggih ini.

Menariknya sekali lagi, baru - baru ini satu berita yang datang besutan negeri Bollywood mengatakan yang menjelaskan Samsung Galaxy J7 Prime di sana, gagasannya bakal alami penurunan, yang kurang lebih penurunan itu sampai Rp. 375 ribu.

Walau bandrol yang diperoleh nanti masih sama di atas 3 juta, tetapi hal semacam ini masih sama jadi kesempatan keren baru-baru ini. Oleh nominal Rp. 375 ribu itu, bisa digunakan kepada keperluan yang lain bukan?

Aksi atas penurunan bandrol itu adalah usaha yang dikerjakan Samsung sendiri. Hal semacam ini mungkin saja jadi satu diantara maksud pula dalam berkompetisi oleh beberapa merk yang lain. Sesaat di tanah air sendiri, belum di ketahui oleh tuturnya berapakah penurunan besutan Samsung Galaxy J7 Prime.

Orang-orang mungkin saja selalu mewanti-wanti hal semacam ini, kita cuma tinggal menanti berita yang datang kelak misal apa. Mudah-mudahan Samsung memberi penurunan bandrol yang relative jauh unggul terjangkau kepada di Tanah air. Namun, rupanya bandrol yang di tawarkan di Tanah air kelak tidak jauh lain oleh di India. Hal semacam ini lihat besutan ciri-ciri pula budaya besutan ke-2 Negara (India serta Tanah air) nyaris sama.

Untuk kalian yang belum mempunyai ponsel canggih, mungkin saja dapat menanti Samsung Galaxy J7 Prime, sebab pastinya akan memberi bandrol yang paling baik kepada semua pemakai perangkat pintar.

Sabtu, 10 Desember 2016

Samsung Galaxy Note 7 yang Belum Dikembalikan Akan Dimatikan Paksa

Sampai mendekati perubahan th., nyatanya tetap banyak besutan pemakai Galaxy Note 7 yang belum ikhlas kembalikan hpnya. Samsung tidak kehabisan akal. Oleh beragam langkah, pihaknya mematikan handphone itu besutan jarak jauh. 

Perasaan perusahaan handphone raksasa Korea Selatan itu tidak pernah jemu memperingatkan pemakai phablet malang itu kepada lakukan recall. Malahan di ada banyak negara, Samsung sering menghadiahkan impresif untuk yang selekasnya kembalikan Note 7. 



Namun sayangnya usaha Samsung tidak jalan mulus. Tidak tinggal diam, diambil detikINET besutan Ubergizmo, Jumat (9/12/2016), Samsung dengan cara remote bakal mematikan piranti Galaxy Note 7 di Kanada oleh langkah menonaktifkan sistem isi lagi baterai. Note 7 di Amerika Serikat pula bakal diperlakukan serupa. 

Ini merujuk besutan pesan yang nampak di operator Amerika Serikat dimana berisi menyampaikan selanjutnya tanggal 15 Desember 2016 Samsung bakal memodifikasi perangkat lunak kepada memblok piranti besutan pengisian tenaga. Sebab handphone menampik kepada isi tenaga, jadi automatis kehabisan baterai serta mati. 

Cara anyar ini unggul 'sadis' dibanding up-date paling akhir Galaxy Note 7 beberapa waktu lalu, dimana handphone cuma bakal mentok di pengisian 60%. Namun oleh up-date anyar, Note 7 tak dapat sekali lagi di isi lagi. 

Beberapa waktu lalu di Selandia Anyar, Galaxy Note 7 sudah masuk daftar hitam, serta siapa saja pemiliknya tidak bakal dapat tersambung ke network operator. Kebijakan yang serupa pula bakal diaplikasikan operator Australia. Oleh beragam cara itu, nampaknya tinggal menanti saat semuanya Note 7 yang belum dikembalikan tidak dapat sekali lagi berperan.